Anggun: Karier dan Kepopuleran Seorang Diva Internasional
Spread the love

Dunia hiburan selalu menyajikan kisah-kisah menarik dari para selebritis yang berhasil mencuri perhatian dan mencapai ketenaran. Salah satu nama yang tak pernah lekang dari ingatan adalah Anggun Cipta Sasmi. Anggun adalah salah satu selebritis Indonesia yang berhasil meraih kesuksesan internasional dalam dunia musik. Artikel ini akan membahas perjalanan karier dan kepopuleran seorang diva internasional yang membanggakan Indonesia ini.

Latar Belakang dan Awal Karier

Anggun Cipta Sasmi lahir pada tanggal 29 April 1974 di Jakarta, Indonesia. Nama “Anggun” yang dikenal luas adalah nama panggungnya, yang diberikan oleh ibunya. Anggun mulai menunjukkan bakat musikalnya sejak usia yang sangat muda. Pada usia 7 tahun, ia telah mulai belajar piano, dan di usia 9 tahun, ia sudah aktif menyanyi di berbagai acara sekolah dan gereja.

Perjalanan karier Anggun dimulai ketika ia bergabung dengan grup vokal cilik “Dunia Gembira” pada tahun 1986. Kiprahnya dalam grup tersebut membuka pintu menuju industri musik Indonesia. Pada tahun 1989, Anggun merilis album pertamanya yang berjudul “Dunia Aku Punya,” yang cukup sukses di Indonesia. Album tersebut memperkenalkan Anggun sebagai penyanyi cilik berbakat.

Mencari Peluang di Luar Negeri

Meskipun Anggun telah meraih kesuksesan di Indonesia sebagai penyanyi cilik, ia tidak puas hanya berada di panggung nasional. Ia memiliki impian yang lebih besar, yaitu meraih ketenaran internasional. Pada tahun 1994, Anggun memutuskan untuk merantau ke luar negeri untuk mengejar karier musik internasionalnya.

Anggun memulai perjalanannya di Eropa, tepatnya di Prancis. Dia merilis album berbahasa Prancis pertamanya yang berjudul “Au Nom de la Lune” pada tahun 1997. Album ini memberikan Anggun pengakuan yang lebih besar di dunia musik internasional. Singel andalannya, “La Neige au Sahara,” menjadi hit di Prancis dan beberapa negara Eropa lainnya.

Kesuksesan Internasional dan Kepopuleran Global

Kepopuleran Anggun semakin meluas ketika ia merilis album internasionalnya yang berjudul “Snow on the Sahara” pada tahun 1998. Album ini mengandung lagu-lagu berbahasa Inggris dan Prancis, dan berhasil meraih sertifikasi platinum di beberapa negara Eropa. Lagu utamanya, “Snow on the Sahara,” menjadi salah satu lagu terkenalnya dan membuka pintu menuju panggung internasional yang lebih besar.

Kepopuleran Anggun semakin meningkat ketika ia terlibat dalam proyek internasional yang besar. Pada tahun 2000, ia membawakan lagu tema Olimpiade Sydney yang berjudul “Open Your Heart.” Penampilannya di acara pembukaan Olimpiade tersebut membuatnya semakin dikenal di seluruh dunia.

Baca Juga:

Tahun 2002, Anggun merilis album “Chrysalis,” yang juga sukses besar di pasar internasional. Singel “Still Reminds Me” dari album ini menjadi hit di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat. Anggun kemudian terus merilis album-album sukses seperti “Luminescence” (2005), “Elevation” (2008), dan “Toujours un ailleurs” (2015).

Selama perjalanannya dalam dunia musik internasional, Anggun bekerja sama dengan banyak musisi terkenal dan menghadiri berbagai penghargaan musik internasional. Ia juga menjadi juri dalam acara pencarian bakat terkenal “Asia’s Got Talent.”

Kepopuleran Dan Kesuksesan di Industri Musik Asia

Selain meraih kesuksesan di Eropa, Anggun juga meraih popularitas yang besar di Asia. Kepopulerannya di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura membuatnya menjadi salah satu bintang Asia yang paling dihormati dalam industri musik.

Anggun with Awards

Anggun juga merilis beberapa album berbahasa Indonesia yang sukses, seperti “Anak Putih Abu-Abu” (1991) dan “Yang Hilang” (1992). Album-album ini membuktikan bahwa Anggun tetap menjadi idola di tanah airnya.

Kolaborasi Terkenal dan Proyek Humaniter

Selain sukses dalam dunia musik, Anggun juga terlibat dalam berbagai proyek kolaborasi dan humaniter. Ia bekerja sama dengan berbagai artis terkenal seperti Peter Gabriel, David Foster, dan masih banyak lagi. Kolaborasinya dengan Peter Gabriel dalam lagu “Snow on the Sahara” membawanya ke panggung internasional yang lebih besar.

Anggun juga aktif dalam proyek-proyek kemanusiaan. Ia menjadi duta besar UNICEF dan berkontribusi dalam berbagai kampanye untuk mendukung hak-hak anak-anak di seluruh dunia. Keberpihakan sosialnya membuatnya menjadi sosok yang dihormati di seluruh dunia.

Penghargaan Kepopuleran dan Prestasi

Kepopuleran dan talenta Anggun diakui dengan berbagai penghargaan dan prestasi sepanjang karier musiknya. Beberapa penghargaan yang pernah ia terima termasuk World Music Award, Indonesian Music Award, dan Anugerah Musik Indonesia.

Salah satu prestasi paling bergengsi adalah Anggun menjadi anggota kehormatan Legiun Kehormatan Prancis (Légion d’honneur) pada tahun 2017. Penghargaan ini diberikan oleh Pemerintah Prancis sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasa Anggun dalam dunia musik internasional.

Kehidupan Pribadi

Meskipun terkenal di seluruh dunia, Anggun tetap menjaga kehidupan pribadinya dengan sangat rahasia. Ia menikah dengan Olivier Maury pada tahun 1992, namun pernikahan tersebut berakhir dengan perceraian pada tahun 2006. Mereka memiliki seorang putra bernama Kiran. Anggun kemudian menikah dengan Christian Kretschmar pada tahun 2018.

Kesimpulan

Anggun Cipta Sasmi adalah salah satu selebritis Indonesia yang berhasil mencapai ketenaran internasional dalam dunia musik. Perjalanannya dari panggung kecil di Indonesia hingga menjadi diva internasional yang dihormati adalah inspirasi bagi banyak orang. Kepopulerannya tidak hanya dalam dunia musik, tetapi juga dalam berbagai proyek humaniter membuatnya menjadi contoh yang patut diteladani. Anggun tetap menjadi salah satu artis terkenal yang mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, dan karier dan prestasinya adalah bukti bahwa impian besar dapat terwujud dengan kerja keras dan bakat yang luar biasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *